Pemilihan Nanang Galuh Banjar Tahun 2011
Info4All, Wednesday, March 30, 2011Pulsa Elektrik Vs Voucher Pulsa Gesek
Info4All, Monday, March 28, 2011
Di era perkembangan teknologi sekarang ini, semuanya serba cepat dan otomatis. Kalau dulu kita menggunakan voucher pulsa gesek untuk mengisi pulsa HP kita, sekarang seudah banyak counter pulsa yang menjual pulsa elektrik dengan harga relatif sama.
Tapi dari pengamatan pribadi saya, ada masalah dengan pulsa elektrik. Antara lain : lambatnya pulsa masuk, adanya gangguan –gangguan di server, dan salah satu teman saya pernah beli pulsa namun nominalnya seharusnya 20 ribu namun yang masuk cuma 18 ribu.
Dan yang paling tidak kita perhatikan ketika membeli pulsa elektrik adalah berapa lama masa aktif dari pulsa tersebut. Kalau di voucher pulsa gesek kita dapat melihat masa aktif dan masa tenggang dari pulsa tersebut, tapi kalau pulsa elektrik kita kadang bingung berapa lama masa aktifnya. Kalau pun ditanyakan sama penjualnya, dia pun kadang bingung.
Bagi anda telpon mania yang biasa mengisi pulsa dengan jumlah besar (diatas 25 ribu), mungkin sering bingung, pulsa masih banyak tapi masa aktifnya habis. Itu jelas sangat mengganggu, karena saat kita harus menelpon, pulsa ada namun masa aktif habis.
Saya pun kadang bingung, dengan jualan pulsa elektrik di internet. Harganya ko bisa beda jauh dengan yang reguler. Dengan masa aktif yang pendek, maka mungkin harga pulsa elektrik bisa lebih murah. Saya juga tidak tahu pasti, kalau ada yang tahu tolong comment disini ya!!!
Nah, sekarang tinggal anda yang menentukan pilihan, Mau Voucher Pulsa Gesek atau Pulsa Elektrik?
Pasar Terapung akankah hilang?
Info4All, Sunday, March 27, 2011
Pada pagi hari senin tanggal 28 Maret 2011, saya menonton berita di Seputar Indonesia Pagi RCTI yang mewartakan tentang punahnya pasar terapung yang ada di Palembang. Pasar terapung yang katanya dulu pernah mewarnai kehidupan sungai Musi di Pelembang ini telah hilang oleh perkembangan zaman. Cuma tersisa warung makan terapung yang berjejer dipinggiran sungai Musi. Dalam wawancara dengan warga setempat, warga palembang juga merasa lebih nyaman belanja di darat ketimbang di Sungai.
Melihat hal tersebut, saya rasa hal yang sama juga bisa terjadi di Pasar Terapung di Muara Kuin. Indikasinya sudah terlihat sekarang, dimana tidak banyak lagi pedagang yang berjualan di Pasar Terapung. Para wisatawan pun mungkin kecewa ketika berkunjung ke sana dan mendapati sedikitnya pedagang di pasar terapung.
Sedikitnya pedagang, tentunya sedikit pula jenis barang yang diperdagangkan. Hal ini tentunya akan mempersulit pembeli. Karena pembeli merasa barang yang di jual di sungai tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan, tentunya pembeli akan lebih memilih warung atau pasar-pasar didarat yang lebih lengkap dan dapat mengakomodir kebutuhan mereka.
Tidak menutup kemungkinan, 5 atau 10 tahun lagi Pasar Terapung tinggal kenangan dan hanya sebuah cerita untuk anak cucu kita nanti. Tidak adanya regenerasi pedagang pasar terapung, tentunya akan menjadi faktor kunci punahnya pasar terapung.
Semua pihak tentunya tidak ingin pasar terapung hilang, berbagai upaya telah dilakukan oleh berbagai pihak. Tetapi mungkin hal itu belum cukup, karena tidak ada yang menyentuh hal paling esensial dari adanya pasar terapung itu sendiri. Pedagang pasar terapung akan tetap ada kalau pembelinya tetap ada!.