Pada malam tanggal 20 september 2009, kota Banjarmasin tampak padat dan ramai oleh warga yang duduk dan berdiri dipinggir jalan untuk menunggu sesuatu. ya, malam tadi memang dilaksanakan sebuah evnt wisata yaitu festival Tanglong Ramadhan 1429 H.
Tradisi Tanglong atau dalam bahasa banjar biasa disebut bedadamaran adalah sebuah tradisi menghisasi rumah dan jalan dengan lampu hias untuk menyemarakkan malam 10 terakhir Bulan ramadhan.
Festival Tanglong kali ini diikuri oleh 93 Peserta yang terdiri dari 54 Mobil dan 39 Sepeda Motor/Tossa. Memperebutkan hariah jutaan rupiah, antusias warga dalam mengikuti event ini cukup tinggi. rute yang dilalui oleh pasawai tanglong kali ini cukup panjang, yaitu dari Kantor Walikota - Jl. Lambung mangkurat - Jl. A. Yani - Jl. Gatot Subroto - Jl. Lingkar Utara - Jl. Sultan Adam - Jl. Cemara - Jl. Hasan basry - jl. S.Parman - Jl. Jendral Sudirman - Jl. lambung Mangkurat dan Fisnish kenbali di Depan Kantor walikota Banjarmasin.
Semoga acara ini bisa terus dilaksanakan demi menjaga budaya dan tradisi kita
Tradisi Tanglong atau dalam bahasa banjar biasa disebut bedadamaran adalah sebuah tradisi menghisasi rumah dan jalan dengan lampu hias untuk menyemarakkan malam 10 terakhir Bulan ramadhan.
Festival Tanglong kali ini diikuri oleh 93 Peserta yang terdiri dari 54 Mobil dan 39 Sepeda Motor/Tossa. Memperebutkan hariah jutaan rupiah, antusias warga dalam mengikuti event ini cukup tinggi. rute yang dilalui oleh pasawai tanglong kali ini cukup panjang, yaitu dari Kantor Walikota - Jl. Lambung mangkurat - Jl. A. Yani - Jl. Gatot Subroto - Jl. Lingkar Utara - Jl. Sultan Adam - Jl. Cemara - Jl. Hasan basry - jl. S.Parman - Jl. Jendral Sudirman - Jl. lambung Mangkurat dan Fisnish kenbali di Depan Kantor walikota Banjarmasin.
Semoga acara ini bisa terus dilaksanakan demi menjaga budaya dan tradisi kita
Comments :
Post a Comment