Rasanya cukup lelah beraktivitas pada bulan-bulan ini, rasanya perlu rehat sebentar untuk menghilangkan stres akibat kerjaan yang bertumpuk. Bersama siswa Anak kelas XI Multimedia SMK N 2 Banjarmasin, saya memutuskan untuk berwisata ke Bajuin. Hampir saja kegiatan ini gagal, hanya gara-gara para siswa sudah gak semangat lagi dan adanya beberapa orang siswa yang memang tidak bisa ikut.
Kegiatan memang agak mendadak karena persiapan sangat singkat, tapi akhirnya jadi juga. Sejak jam 7 pagi, kami berkumpul di depan Gedung Wanita sambil mengumpulkan anggota rombongan. Setelah menunggu beberapa orang, pada jam 8.15 kami bisa berangkat dari Banjarmasin menuju Pelaihari.
Setelah menempuh hampir 2,5 jam perjalanan, kira-kira Jam 10.30 kami tiba di Objek Wisata Bajuin Pelaihari. Setelah membayar tiket masuk dan parkir bis, kami langsung mendaki menuju lokasi.
Ditengah perjalanan, salah seorang siswi minta di Foto yang bernama sofa, waktu difoto tiba-tiba ada serangga yang menggigitnya (ga tau serangga apa). Akibatnya dia kesakitan, dan segera diobati dengan minyak angin.
Diawal pendakian, kami disambut oleh jajaran puluhan anak tangga, enak juga sih mendaki tangga ini. Tapi saking jauhnya, tetap aja mendakinya cape dan buat nafas ngos-ngosan, sampai-sampai kami sempet beberapa kali berhenti untuk beristirahat.
Setelah 15 menit, kami sampai juga ditempat yang cukup bagus, dimana ada batu besar dengan view pemandangan yang cukup indah. Kami beristirahat sejenak sambil foto-foto.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan lebih ke atas lagi, jalanya cukup terjal dan menuntut kewaspadaan tingkat tinggi. Ternyata perjuangan kami itu berbuah manis juga, sampai juga kami di sungai kecil dengan batu-batu kecil dan besar. Suasananya cukup asri, dengan pepohonan yang cukup rindang.
Awalnya beberapa siswa cuma mencelupkan kaki sambil main-main air saja, tapi akhirnya mandi juga. Bahkan ada siswa yang bernama Aman mendapatkan kejutan, dia bukan hanya mandi dengan air, tapi dengan telur + tepung, karena pada hari itu dia ulang tahun. Lama juga kami bermain air disitu.
Karena tidak membawa baju ganti dan membawa kamera, saya ga ikut mandi seperti yang lain. Saya cuma melatih kemampuan fotografi saya, dan yang jadi modelnya adalah para siswa itu sendiri. Cukup lama juga sama melakukan aksi jepret menjepret.
Repot juga memperhatikan tingkah laku siswa yang macem-macem. Ternyata ada 2 orang siswa yang kena Balimanan (Penyakit kulit dimana orang menderita bentol-bentol diseluruh tubuh). Dan si Sofa yang tadi disengat serangga, tambah parah bengkaknya. Karena sudah ada 3 orang yang sakit, kami putuskan untuk mengakhiri acara mandi-mandi disana dan tidak jadi menuju ke air terjun.
Kami pun turun ke bawah lagi, sambil istirahat dan makan – makanan seadanya + ganti baju. Karena bengkaknya sofa tambah parah, kami akhirnya turun kembali kebawah lagi karena sudah banyak siswa kelaparan dan kedinginan.
Sementara siswa makan siang, saya dan beberapa siswa iseng ke bawah untuk melihat sungai disana. Ternyata sungai disana tak kalah bagusnya, kamipun bermain-main lagi disana. Karena sudah ganti baju, maka siswa-siswa itupun ga bisa mandi lagi.
Setelah puas main-main disana, jam 2 sing kami pulang ke Banjarmasin. Penasaran juga sih, karena kami belum sampai ke Air Terjun Bajuin. Mungkin lain kali kami kesana lagi.
Kegiatan memang agak mendadak karena persiapan sangat singkat, tapi akhirnya jadi juga. Sejak jam 7 pagi, kami berkumpul di depan Gedung Wanita sambil mengumpulkan anggota rombongan. Setelah menunggu beberapa orang, pada jam 8.15 kami bisa berangkat dari Banjarmasin menuju Pelaihari.
Setelah menempuh hampir 2,5 jam perjalanan, kira-kira Jam 10.30 kami tiba di Objek Wisata Bajuin Pelaihari. Setelah membayar tiket masuk dan parkir bis, kami langsung mendaki menuju lokasi.
Ditengah perjalanan, salah seorang siswi minta di Foto yang bernama sofa, waktu difoto tiba-tiba ada serangga yang menggigitnya (ga tau serangga apa). Akibatnya dia kesakitan, dan segera diobati dengan minyak angin.
Diawal pendakian, kami disambut oleh jajaran puluhan anak tangga, enak juga sih mendaki tangga ini. Tapi saking jauhnya, tetap aja mendakinya cape dan buat nafas ngos-ngosan, sampai-sampai kami sempet beberapa kali berhenti untuk beristirahat.
Setelah 15 menit, kami sampai juga ditempat yang cukup bagus, dimana ada batu besar dengan view pemandangan yang cukup indah. Kami beristirahat sejenak sambil foto-foto.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan lebih ke atas lagi, jalanya cukup terjal dan menuntut kewaspadaan tingkat tinggi. Ternyata perjuangan kami itu berbuah manis juga, sampai juga kami di sungai kecil dengan batu-batu kecil dan besar. Suasananya cukup asri, dengan pepohonan yang cukup rindang.
Awalnya beberapa siswa cuma mencelupkan kaki sambil main-main air saja, tapi akhirnya mandi juga. Bahkan ada siswa yang bernama Aman mendapatkan kejutan, dia bukan hanya mandi dengan air, tapi dengan telur + tepung, karena pada hari itu dia ulang tahun. Lama juga kami bermain air disitu.
Karena tidak membawa baju ganti dan membawa kamera, saya ga ikut mandi seperti yang lain. Saya cuma melatih kemampuan fotografi saya, dan yang jadi modelnya adalah para siswa itu sendiri. Cukup lama juga sama melakukan aksi jepret menjepret.
Repot juga memperhatikan tingkah laku siswa yang macem-macem. Ternyata ada 2 orang siswa yang kena Balimanan (Penyakit kulit dimana orang menderita bentol-bentol diseluruh tubuh). Dan si Sofa yang tadi disengat serangga, tambah parah bengkaknya. Karena sudah ada 3 orang yang sakit, kami putuskan untuk mengakhiri acara mandi-mandi disana dan tidak jadi menuju ke air terjun.
Kami pun turun ke bawah lagi, sambil istirahat dan makan – makanan seadanya + ganti baju. Karena bengkaknya sofa tambah parah, kami akhirnya turun kembali kebawah lagi karena sudah banyak siswa kelaparan dan kedinginan.
Sementara siswa makan siang, saya dan beberapa siswa iseng ke bawah untuk melihat sungai disana. Ternyata sungai disana tak kalah bagusnya, kamipun bermain-main lagi disana. Karena sudah ganti baju, maka siswa-siswa itupun ga bisa mandi lagi.
Setelah puas main-main disana, jam 2 sing kami pulang ke Banjarmasin. Penasaran juga sih, karena kami belum sampai ke Air Terjun Bajuin. Mungkin lain kali kami kesana lagi.
Comments :
Post a Comment