infotainment mungkin tidak asing lagi bagi anda, dari koran radio, internet hingga televisi ada aja info tentang artis - artis. Khusus untuk televisi, dari pagi hari bahkan ada yang sampai malam, hampir disetiap stasiun televisi menampilkan acara yang satu ini. Infotainment memang cukup penggemarnya khususnya ibu-ibu rumah tangga atau remaja putri yang emang suka acara-acara kaya gitu.
Infotainment yang sudah merambah hampir semua televisi memang menjadi pilihan bagi stasiun televisi dalam melengkapi berita mereka khususnya berita hiburan selain berita serius yang ada. Selain biaya produksi yang relatif murah karena hanya perlu membayar wartawan dan host saja. Murah jika dibandingkan dengan biaya produksi membuat sinetron atau film dengan durasi waktu yang sama.
Tapi jika kita cermati dengan seksama, menjamurnya infotaiment tidak terlepas dari suatu "Bisnis Besar", Baik itu kepentingan stasiun televisi itu sendiri maupun kepentingan artis. Kepentingan Televisi yaitu untuk mengisi waktu dengan acara-acara yang memang di perhatikan oleh pemirsanya.
Kepentingan Artis dalam bisnis infotainment adalah menjaga tetap eksisnya "nama artis' di dunia hiburan tanah air. Ini bisa dilihat dengan tetap eksisnya artis-artis yang rajin masuk infotainment, sedangkan artis yang adem ayem tanpa berita apapun ditambah lagi dengan manajemen yang jelek, lambat laun artis sepi berita tersebut akan tenggelam dan hilang ditelan waktu. Bahkan menurut saya ada kesan berita-berita yang dibuat oleh artis ada yang sengaja di dibuat-buat bahkan di Blow Up. Contoh : saya pernah melihat berita tentang hubungan Ariel Peterpan dengan seorang perempuan yang manjadi rekan kerjanya dalam Iklan salah satu shampo, Ariel dikabarkan telah menjalin hubungan dengan wanita tersebut. akan tetapi gosip itu cuma bertahan 1 minggu, yang membingungkan apakah gosip itu cuma diciptakan untuk mendongkrak nama Ariel atau untuk menjual shampo tersebut.
Belum lagi jika anda yang secara tidak sengaja melihat infotainment dengan berita tentang perceraian artis, mobil artis, koleksi baju dan lain-lain yang sebenarnya tidak penting dan tidak layak menjadi berita. Apalagi jika infotainment lagi gencar-gencarnya memberitakan tentang artis yang kaya sensasi dan miskin prestasi. Maka acara tersebut cuma jadi ajang "promosi" sang artis dan memenuhi kebutuhan sang produser. Saya juga tak habis pikir, bagaimana salah satu infotainment bisa membayar host-host mahal jika bisnis infotainment ini bukan bisnis besar. Bisnis yang bisa membuat sang produser tanpa memperhatikan segi pendidikan bagi pemirsa yang menyaksikan.
Tapi jika kita cermati dengan seksama, menjamurnya infotaiment tidak terlepas dari suatu "Bisnis Besar", Baik itu kepentingan stasiun televisi itu sendiri maupun kepentingan artis. Kepentingan Televisi yaitu untuk mengisi waktu dengan acara-acara yang memang di perhatikan oleh pemirsanya.
Kepentingan Artis dalam bisnis infotainment adalah menjaga tetap eksisnya "nama artis' di dunia hiburan tanah air. Ini bisa dilihat dengan tetap eksisnya artis-artis yang rajin masuk infotainment, sedangkan artis yang adem ayem tanpa berita apapun ditambah lagi dengan manajemen yang jelek, lambat laun artis sepi berita tersebut akan tenggelam dan hilang ditelan waktu. Bahkan menurut saya ada kesan berita-berita yang dibuat oleh artis ada yang sengaja di dibuat-buat bahkan di Blow Up. Contoh : saya pernah melihat berita tentang hubungan Ariel Peterpan dengan seorang perempuan yang manjadi rekan kerjanya dalam Iklan salah satu shampo, Ariel dikabarkan telah menjalin hubungan dengan wanita tersebut. akan tetapi gosip itu cuma bertahan 1 minggu, yang membingungkan apakah gosip itu cuma diciptakan untuk mendongkrak nama Ariel atau untuk menjual shampo tersebut.
Belum lagi jika anda yang secara tidak sengaja melihat infotainment dengan berita tentang perceraian artis, mobil artis, koleksi baju dan lain-lain yang sebenarnya tidak penting dan tidak layak menjadi berita. Apalagi jika infotainment lagi gencar-gencarnya memberitakan tentang artis yang kaya sensasi dan miskin prestasi. Maka acara tersebut cuma jadi ajang "promosi" sang artis dan memenuhi kebutuhan sang produser. Saya juga tak habis pikir, bagaimana salah satu infotainment bisa membayar host-host mahal jika bisnis infotainment ini bukan bisnis besar. Bisnis yang bisa membuat sang produser tanpa memperhatikan segi pendidikan bagi pemirsa yang menyaksikan.
wah itu yang pasti untuk meneruskan hidup si pembuat berita itu
karena dengan begitu acara mereka masih lanjut dan tentunya ada tyang nonton karena penasaran bagaimana kelanjutannya :
Iya juga sih
yang penting dapat duit dan acara itu masih eksis