Manusia sebagai manusia?

Mungkin yang akan saya bahas kali ini agak sedikit filosofis dan membosankan, tapi paling tidak saya bisa berbagi kepada semua tentang hidup ini. Pernahkah anda berpikir sekali apa tingkatan tertinggi seseorang sebagai manusia?.

Jika dalam hal keagamaan, maka orang yang paling tinggi tingkatannya adalah orang yang paling bertakwa. Selalu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah. Dalam urusan finansial, orang pasti ingin menjadi orang kaya yang cukup hartanya. Untuk urusan pekerjaan, orang ingin meraih jabatan tertinggi dalam struktur organisasi perusahaannya. Untuk Urusan jodoh, orang ingin dapat jodoh dengan fisik yang sempurna, mapan, pengertian, baik hati dan setia. Tapi pernahkah kita berpikir apa tingkatan manusia sebagai manusia itu sendiri?

Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis hal ini, “Manusia sebagai manusia”. Berdasarkan hasi perenungan, saya mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan itu, tingkatan tertinggi dari manusia sebagai manusia adalah manusia yang bijaksana.walaupun tidak pernah ada ukuran pasti mengenai kebijaksanaan, tapi itulah tingkatan tertinggi manusia sebagai manusia.

Bijaksana, mungkin kata-kata itu sudah bisa kita dengarkan. Tapi pernahkan kita mencoba untuk menjadi Bijaksana? Orang yang Bijaksana adalah orang yang mengerti akan keseimbangan kehidupan, bisa melihat permasalahan secara komprehensif, bisa menganalisa sesuatu dari dasar, menerapkan keadilan yang seadil-adilnya, jujur dan ikhlas menerima suatu keadaan, memberi manfaat kepada orang lain, bisa bertindak dan bertingkah laku sopan tanpa menyakiti hari orang lain dan terpenting adalah yang percaya bahwa Tuhan Maha Bijaksana dan berdoa semoga Allah juga memberikan kebijaksanaan kepada kita.

Jika kita sudah mengerti tjuan akhir kita sebagai manusia, kita akan lebih mudah menghadapi hidup dengan segala masalahnya. Kebijaksanaan memberikan kita kematangan mental, paling tidak kita bisa mengerti tentang kebahagiaan yang hakiki, bukan bahagia yang semu.

Semoga semua kita bisa belajar untuk lebih BIJAKSANA.

Artikel yang berhubungan



Comments :

0 komentar to “Manusia sebagai manusia?”

Post a Comment

 

Motivasi

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda

Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan

Bila anda belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan

Motivator : Mario Teguh

Total Pageviews

Follower

Popular Posts